InfoMJLK.Id — Program Petani Milenial dengan tujuan ‘Tinggal di Desa, Rezeki Kota, lalu Bisnis Mendunia resmi telah di Kick off oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil pada hari Jumat (26/03/2021) di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Berbagai harapan pun muncul dari seluruh warga Jabar, tak terlepas juga para anak-anak muda yang ada di Kabupaten Majalengka.
Hadirnya inovasi Petani Milenial ini telah merubah stigma bahwa menjadi seorang petani itu bukanlah sesuatu yang kuno. Melainkan bisa menambah pendapatan ekonomi, karena di masa pandemi COVID-19, sektor ketahanan pangan jadi hal yang takan pernah tergerus zaman.
Melalui kecanggihan Internet of Things (IoT), para calon petani milenial akan merasakan kemudahan dalam mengelola beberapa lahan pertanian yang telah disediakan pemerintah.
Karena menjadi seorang petani di usia muda memang bukan hanya urusan kepandaian mengolah tanaman.
Melawan stigma buruk dari kultur masyarakat modern juga membutuhkan keberanian dan mental yang kuat agar pertanian tidak ditinggalkan generasi muda.
Nantinya, para petani akan dimudahkan dengan proses penyiraman tanaman yang biasanya memakan waktu, air dan tenaga cukup banyak, cukup menggunakan smartphone-nya untuk menyirami tanaman.
Inilah merupakan manfaat program Petani Milenial secara signifikan, dan tentunya sangat membantu mengurangi tenaga kerja.
Apalagi, hadirnya kembang desa akan meningkatkan gelora semangat bertani meningkat. Pun juga suasana pedesaan yang terbilang masih asri jauh dari berbagai macam penyakit termasuk virus COVID-19.
Jadi, siapkah baraya jadi Petani Milenial di kampung halaman tercinta ?
0 Comments