Infomjlk.id – Halo baraya InfoMJLK, kamu tahu Desa Jatisura? Desa ini letaknya di Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka punya beragam prestasi dan keunikan loh. Desa Jatisura ini selain menjadi produsen genteng terbesar, juga menjadikan tanah sebagai sumber kreativitas warganya. Yuk, mari simak info lengkapnya.
Baraya tahu Desa Jatisura di mana?
Beberapa di antara baraya pastinya udah tahu Desa Jatisura. Desa Jatisura ini letaknya di Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka. Desa Jatisura memiliki luas wilayah 347 hektar. Berjarak 5 km dari ibu kota kecamatan, dan 20 km dari ibu kota kabupaten. Secara fisik Desa Jatisura berada di dataran rendah dengan potensi tanah yang melimpah. Lalu, gimana sih karakteristik budaya dan Potensi Ekonomi Kreatif di Desa Jatisura?
Karakteristik Budaya, dan Potensi Ekonomi Kreatif
Baraya, Desa Jatisura mendiami wilayah agraris/ pertanian. Masyarakat di sana masih memegang erat kebudayaan dan tradisi utamanya ketika masa siklus tani. Mulai dari masa tanam hingga panen. Misalnya nih, di Desa Jatisura, jika Baraya ke sana sedang musim tanam, akan ada hajat bumi, dan pagelaran wayang kulit.
Satu hal yang tidak boleh dilewatkan oleh Baraya semua adalah soal industri genteng dan kebudayaan tanah Desa Jatisura. Memang apa saja sih?
Industri genteng di Desa Jatisura sudah ada sejak tahun 1908, loh Baraya. Tidak hanya genteng, masyarakat juga memanfaatkan tanah liat sebagai medium untuk menghasilkan produk kreatif lainnya. Seperti souvenir, alat musik yang bahan dasarnya dari tanah hingga seni kriya.
Baraya, tidak hanya itu, potensi ekonomi kreatif Desa Jatisura ditopang oleh komunitas Jatiwangi Art Factory. Komunitas JAF ini sudah ada sejak 2005, memiliki konsen pada kegiatan seni, budaya, advokasi warga untuk menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif. Satu hal yang perlu Baraya semua tahu, komunitas JAF ini memiliki subsector ekonomi kreatif, mulai dari desain, fotografi, music, film, seni kriya, dan beragam produk kreatif lainnya.
Lumbung Kreatifitas Warga
Warga Desa Jatisura secara kolaboratif dengan pemerintah desa terus membuka ruang kreatif di ruang publik. Hal ini bisa Baraya lihat di beberapa kegiatan yang terus diinisiasi warga, seperti beragam festival. Beberapa di antaranya ada Festival Masa Depan, dan Ceramic Music Festival yang menyuguhkan dan meneguhkan kebudayaan tanah Jatiwangi dan Desa Jatisura khususnya untuk bersama-sama merawat dan melestarikan kebudayaan leluhur.
Itulah beberapa informasi yang dapat mimin bagi ke Baraya semua tentang Desa Jatisura. Ikuti terus InfoMJLK, untuk dapat insight berikutnya.
Arief Nur Rohman.
0 Comments