infomjlk.id - Ngabuburead- ngabuburit dengan membaca buku adalah hal yang sangat jarang dilakukan apalagi oleh orang-orang yang capek sepulang kerja. Alih-alih membaca buku lebih baik motor-an, nonton film, berburu takjil atau bersiap bukber yang kadang php. Namun bagi kalian warga Majalengka yang anti-mainstream dengan mengisi kegiatan ngabuburit dengan membaca buku, saya akan berikan rekomendasi 3 buku bacaan biografi dan autobiografi sebagai berikut:
- The First Muslim
The First Muslim karya Lesley Hazleton pertama terbit tahun 2013 merupakan sebuah buku yang mengisahkan Nabi Muhammad SAW dalam bingkai sejarah, politik, agama, dan psikologis. Menariknya buku ini menempatkan kisah Nabi Muhammad dalam sisi humanis dan proporsional dari manusia yang lebih sering berada dalam pemujaan dan kehormatan.
Melalui buku ini kita akan dikenalkan bagaimana Nabi Muhammad memang sosok luar biasa terlebih apa yang saya sukai dalam segi diplomatis politik. Buku yang menceritakan sejarah kecil Nabi yang merupakan seorang yatim piatu hingga diasuh oleh seorang kakek yang punya kehormatan di sebuah suku Quraisy. Lalu beranjak dewasa dan memulai perjalanan bisnis bersama pamannya yang mengajarkan sisi diplomatis antar negara. Hingga Nabi menggigil ketakutan dalam kisahnya berjumpa malaikat di sebuah Gua Hiro dalam menerima amanat terbesar bagi seorang manusia luar biasa yaitu menjadi Nabi Allah, utusan Allah.
Buku ini mengisahkan pula bagaimana Nabi Muhammad tumbuh dewasa dan mampu mengubah seluruh konsep keluarga dan suku menjadi sesuatu yang lebih besar yaitu umat, kaum atau masyarakat Islam. Dan bagaimana pula buku ini mengisahkan seorang saudagar yang menjadi pemikir radikal baik mengenai Tuhan maupun masyarakat, menentang secara langsung tatanan sosial dan politik yang sudah mapan.
Berangkat dari latar belakang tadi, buku ini ditulis oleh Lesley Hazleton yang mengakui bahwa dirinya adalah seorang agnostik. Hal itu ia utarakan dalam sebuah forum Tedx Talks pada tahun 2012, https://youtu.be/9aC7bUTBKv0 (Dalam judul Youtube : Seeing Muhammad – and each other – whole : Lesley Hazleton at TedxRainier).
Setelah melihat hal itu, barangkali buku ini bisa menjadi rekomendasi untuk lebih mengenal Nabi Muhammad SAW dari sudut padang Lesley Hazleton dalam The First Muslim.
- Steve Job
Sebelum peluncuran beragam produk Apple dalam WWDC23 Juni mendatang alangkah baiknya kita mengenal pendiri dari Apple Inc. tersebut dengan membaca buku biografi Steve Job karya Walter Isaacson pada terbitan pertama tahun 2011.
Dalam buku ini kita akan mengenal bagaimana seorang vegetarian, menggunakan LSD, berandalan, putus kuliah, bergaya hippie, distorsi realitas lapangan atau bekerja dengan aturannya sendiri, sering berteriak, menemukan jati dirinya pada zen budhis, dan bak seorang seniman sejati itu merupakan seorang revolusioner teknologi sehingga saat ini kita bisa mengenalnya pada berbagai produk apple yang berkelas.
Memang sisi kelam kepribadiannya tidaklah begitu penting. Namun bagi ratusan rekan pekerja yang pernah didamprat oleh Jobs mengakhiri cerita horor mereka melakukan hal-hal yang tidak pernah mereka bayangkan, hal 684.
Hikayat Steve Jobs adalah kisah ekonomi kreatif dalam bidang teknologi ala Silicon Valley yang dia ciptakan. Ia memulai proyek dari garasi rumah orang tuanya hingga menjadi perusahaan paling bernilai di dunia.
Melalui buku ini kita mengenal bagaimana Jobs merupakan seorang seniman sejati yang mampu menaruh segala sesuatu dengan elegan terlebih dari apa yang orang lain tak terpikirkan. Hingga ia mampu merevolusi enam industri: komputer pribadi, film animasi, komputer pribadi, tablet, ponsel, dan penerbitan digital.
Dengan demikian bagi para ngabuburead'ers Majalengka yang gila akan produk apple. Buku yang ditulis oleh mantan eksekutif CNN dan TIME ini nampaknya cocok untuk menambah kecintaan kalian ya.
- Chronicles : Volume One Bob Dylan
Sambutlah sang penyanyi, penulis lagu, musikus dan penyair Amerika yang telah menerima penghargaan nobel sastra pada tahun 2016 karena karyanya yang telah menciptakan jenis ekspresi puisi baru dalam tradisi lagu Amerika.
Di Indonesia kita mengenal Iwan Fals sedangkan di Amerika kita mengenal Dylan sebagai penyanyi sekaligus kritikus. Dylan yang meledak di musik folk New York pada awal 1960-an telah menjual lebih dari 125 juta rekaman di seluruh dunia.
Buku ini adalah autobiografi Bob Dylan. Melalui mata Dylan dan pikiran terbukanya, kita melihat sudut pandang yang mengagumkan dari jatuh bangunnya membangun karir dan sebuah perjalanan yang tak terlupakan.
Melalui ingatannya yang intim dan sangat pribadi dari masa yang luar biasa dari kisah perjalanan Dylan. Hingga buku tahun 2004 setebal 304 hal ini menghabiskan 19 minggu dalam daftar penjualan terbaik di The New York Times untuk buku non fiksi hard cover.
Terakhir mari kita bernyanyi sambil ngabuburead bersama dengan lagu Dylan: Blowin' In The Wind
How many roads must a man walk down.
Before you call him a man ?
(...)
The answer, my friend, is blowin' in the wind.
Demikian 3 buku bacaan untuk menemani warga Majalengka ngabuburead. Semoga menambah khazanah buku bacaan temen-temen Infomjlk. Selamat berpuasa.
Radc
0 Comments