infomjlk.id - Puasa yang sedang dijalankan oleh kebanyakan orang akan lebih menyenangkan jika dilakukan di rumah bersama keluarga. Ketika bulan puasa tiba terutama saat puasa pertama orang-orang akan memilih untuk melakukan sahur dan puasa di rumah mereka masing-masing. Momen bersama keluarga yang di nanti. Tetapi tahukah kalian bahwa adanya perbedaan antara puasa di daerah sendiri dengan daerah orang lain. Sebagai contoh yaitu antara puasa di Majalengka dan Yogyakarta. Terdapat beberapa perbedaan ketika puasa di Majalengka dan Yogyakarta. Apa aja sih? Yuk simak penjelasan dibawah:
1. Perbedaan Jenis Makanan
Maksud perbedaan jenis makanan yaitu makanan di Jogja cenderung lebih manis dibandingkan di Majalengka. Masakan mereka identik dengan rasanya yang lebih manis. Sangat berbeda dengan masakan Majalengka yang mana lebih menyukai masakan asin dan gurih. Contohnya seperti masakan yang dijual di warteg. Beberapa masakan itu ada yang rasanya gurih manis. Selain itu juga masakan seperti gudeg, oreg tempe, dan beberapa masakan lainnya juga ada yang cenderung manis. Jika warga Majalengka mencoba dan memakan masakan disana pada saat sahur atau berbuka puasa mungkin awalnya akan merasa aneh bahkan tidak terbiasa. Karena itu dia, lidah orang Majalengka lebih menyukai makanan yang asin gurih pedas.
2. Perbedaan Waktu Berbuka Puasa dan Sahur
Untuk segi waktu ini sudah pasti berbeda di tiap daerah. Walaupun termasuk Waktu Indonesia Bagian Barat atau WIB, untuk menunggu waktu berbuka puasa dan sahur di Yogyakarta lebih cepat dibandingkan di Majalengka. Hanya beberapa menit saja, tetapi mungkin akan terasa lebih cepat jika kalian orang Majalengka pertama kali berpuasa di Jogja.
3. Perbedaan Tempat-Tempat Ngabuburit
Selanjutnya ada perbedaan di tempat/lokasi yang dijadikan sebagai tempat ngabuburit. Majalengka mungkin memiliki banyak lokasi yang dapat dijadikan sebagai tempat ngabuburit, seperti ruang publik alun-alun Majalengka, GGM Majalengka, hingga ruang publik yang berbayar. Perbedaannya dengan yang di Jogja adalah Yogyakarta memiliki banyak sekali tempat yang dapat dikunjungi untuk ngabuburit. Mulai dari ruang publik seperti alun-alun kidul/utara, beberapa mall, hingga ruang publik berbayar. Jika di Majalengka memiliki banyak tempat terbuka seperti alam yang sejuk dan nyaman untuk bersantai atau menunggu waktu berbuka bersama keluaga, teman, pacar, Jogja juga memiliki tempat seperti itu.
4. Perbedaan Tempat Makan
Nah mengenai tempat makan, Jogja memang memiliki kelebihan di bagian itu. Selain terkenal dengan kota pelajar, harga dari setiap makanan yang dijual di sana cenderung lebih murah dibandingkan di Majalengka. Katakanlah Majalengka sekali makan akan mengeluarkan budget sebesar 15 ribu hingga 20 ribu. Tetapi di Jogja kalian dapat mengeluarkan budget mulai dari 10 ribu hingga 15 ribu untuk sekali makan sudah termasuk minum. Sangat ramah kantong jika ingin membeli makanan untuk berbuka puasa atau sahur. Perbedaannya lumayan tetapi tetap tergantung dengan makanan yang dibeli dan rasa yang disukai juga tergantung lidah masing-masing. Untuk tempat makannya pun juga Yogyakarta memiliki banyak sekali atau berbagai jenis makanan. Mulai dari restaurant, tempat makan Asia, western, kedai kopi, hingga tempat makan yang kecil seperti warteg, tenda biru nasi kucing, atau tempat makan murah lainnya yang sering dikunjungi dan disukai para mahasiswa. Jika ingin bukber kalian tidak perlu mengeluarkan budget besar dan tidak perlu pusing dengan tempat makan yang biasanya penuh dengan reservasi.
Itu dia beberapa perbedaan jika kalian berpuasa di Majalengka atau di Yogyakarta. Perbedaannya lumayan, tapi masih tidak jauh berbeda antara Jogja dan Majalengka. Semuanya sama saja mulai dari ngabuburit, mencari makanan yang relatif lebih ramah kantong, dan juga makanan yang disukai untuk berbuka puasa atau sahur.
Anggun L
0 Comments