infomjlk.id - Juni kemarin, kisah Amel bikin geger dan menghebohkan jagad maya Majalengka. Sebab, ia ditemukan dalam kondisi pingsan karena ka-capek-an. Terpantau, pertama tersebar oleh Sang Penjelajah Amatir, influencer Majalengka. Belakangan diketahui, ternyata selama ini Amel harus mengurusi kakeknya yang terkena penyakit stroke dan juga adiknya yang masih balita. Sementara itu, Ayahnya terpaksa pergi ke luar kota untuk mengadu nasib. Merespon hal itu, Bupati Majalengka H. Karna Sobahi segera mendatangi rumah Amel di Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih. infoMJLK mencatat, beliau menjanjikan 3 poin:
1. Merenovasi rumah tinggal Amel sehingga layak huni.
2. Memberikan modal agar Ayah Amel bisa usaha di kampung sendiri (Lemahsugih).
3. Membantu menyekolahkan Amel.
Kami menulis ini bukan tanpa bukti, sebab baraya bisa melihat jejak janji Bupati tersebut; di dalam postingan di akun instagram pribadi beliau @karna.sobahi, pada tanggal 12 Juni 2023. Janji poin 1 dan poin 2 telah ditepati, bagaimana dengan janji poin 3?
Untuk menjawab itu, kami harus menunggu liburan sekolah berakhir untuk memvalidasi apakah Amel sudah melanjutkan sekolah di salah satu SMP Negeri Majalengka, atau janji itu malah menguap? Pada hari senin 17 Juli kami mendapatkan kabar bahwa Amel melanjutkan ke SMPN 3 Majalengka. Namun gagal untuk menemuinya. Selasa pagi (18/7) infoMJLK berhasil mengunjungi salah satu SMP favorit Majalengka tersebut. Dan hal berikut ini terjadi.
Waktu sampai, kegiatan orientasi sedang berlangsung meriah. Cukup sulit menemukan Amel di kondisi murid baru sebanyak ini, beruntungnya Pak Frans dan beberapa guru SMPN 3 Majalengka ikut membantu. "Kakak mau ikut kegiatan kami dulu, atau Amelnya dibawa?" kata Ratu, siswi yang juga Pengurus OSIS pendamping kelas Amel. Tak mau menganggu kegiatan, kami memutuskan untuk kembali nanti ketika waktu istirahat siswa tiba. Sambil dag-dig-dug menanti pertemuan dengan anak sekecil Amel yang berjuang menghadapi kerasnya kehidupan, kami menunggu di stir it up, tempat kopi yang cozy di samping SMPN 3 Majalengka. Apakah Amel betah di Majalengka kota? apakah nyaman bersekolah di SMPN 3? kami membuat daftar susunan pertanyaan.
Ketika waktu mendekati pukul 10, kami soan menemui Kepala Sekolah SMPN 3 Majalengka, Drs H. Abudin, "Ada (Amel). Sudah ngobrol juga dengan dia; saya bilang padanya. 'sudah, sekarang kamu fokus belajar saja ya, enggak usah memikirkan hal-hal yang lain." katanya. Ditemui terpisah, H. Lilis Yuliasih, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Majalengka mengatakan akan terus memantau perkembangan Amel, "Aman. Kami menjamin Amel mendapatkan instrumen pendidikan terbaik di kota ini, sehingga ia bisa fokus menimba ilmu, dan Insyaallah kelak ia bisa membantu keluarganya." mendengar ini diam-diam kami tersenyum kecil dan mengelus dada.
Ketika istirahat, kami sempat mengobrol sebentar dengan Amel, dan menyaksikan dengan mata kepala sendiri bahwa Amel sudah melanjutkan sekolah di SMPN 3 Majalengka. "Betah di Majalengka, karena di sini ada banyak teman." kata Amel seraya tersenyum ketika ditanya lebih betah di Majalengka Kota atau di Kelapadua. Dan ya, soal ini, Karna Sobahi telah menepati janjinya. Untuk bantuan kepada Amel, haturnuhun Bupati dan Bu Kadis.
Yuk bergerak bareng, sebab kami percaya, masih banyak Amel-Amel lain di luar sana yang membutuhkan uluran tangan, dan menunggu untuk ditemukan.
0 Comments