infomjlk.id - Kabar gembira dan membanggakan datang dari SDN 1 Tenjolayar. Pasalnya, Aufa Dhia Nurfahira, salah satu murid kelas 4 SD Negeri tersebut; mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Aufa berhasil memboyong gelar "The Best Talent" dan menyisihkan 200 peserta lainnya.
Bukan Kompetisi Biasa
Festival Model Batik Indonesia bukan kompetisi ecek-ecek, baraya. Gadis berusia 8 tahun ini mengalahkan semua perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia, "Bukan hanya dari Jawa Barat dan DKI Jakarta, pesertanya bahkan ada dari Sulawesi, Timika, dan Jayapura," tutur Hj. Enok Aminah S.Pd; Kepala Sekolah SDN 1 Tenjolayar, yang menemani infoMJLK ngobrol dengan Aufa.
Talenta yang Mesti Dijaga
"Aufa mendapatkan gelar best talent, yang artinya dia diapresiasi talentanya. Jika yang lain menang karena kostumnya, ini karena bakatnya. Tentu saja menjadi tugas kita bersama untuk terus menjaga dan bahkan mengembangkan minat Aufa di bidang ini." keterangannya.
Mengangkat Majalengka
Ditemui terpisah, Diah Nuraeni: ibunda Aufa mengatakan sangat bangga dengan putrinya. "Anak saya tampil dan juara dengan menggunakan batik Majalengka, kita telah memperkenalkan kebudayaan Majalengka di mata nasional," jelasnya. Ya, Aufa bukan hanya juara, tetapi juga mengangkat nama kota tercinta.
Batik Gedong Gincu
Batik dengan motif gedong gincu sendiri merupakan salah satu karya terbaik Herty Elit, "Saya senang jika ad generasi muda, apalagi kalau sampai berprestasi seperti Aufa," Hery Suhersono.
Diundang ke Dinas
Dari keterangan Kepala Sekolah, rupanya prestasi Aufa sudah diapresiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, "Bu Kadis mengundang kami, dan Ananda Aufa tampil di dalam sebuah acara di dinas pendidikan."
"Seru soalnya disawer," timpal Aufa.
Ingin Bertemu Bupati
Menurut Dian, anaknya selalu ingin bertemu Bupati Majalengka, "Saya selalu bilang padanya; kalau untuk bertemu Bupati gampang; asal kamu berprestasi. Alhamdulillah sekarang sudah punya prestasi di tingkat nasional. Mudah-mudahan kesempatan itu ada.
0 Comments