infomjlk.id--Peperangan antara Israel dan Palestine memang tak kunjung henti hingga saat ini. Kita tau bahwa dari dulu peperangan itu sudah terjadi dan belum pernah mendapat kabar baik atau adanya perdamaian. Peperangan ini sudah berlangsung begitu lama dan sudah tercantum di dalam ayat suci Al-Quran mengenai peperangan orang-orang Yahudi dan kaum Muslim (Israel dan Palestine.) Saat ini perang antara Israel dan Palestine kembali terjadi. Yang pertama ialah dari artikel narasi.com adanya bom yang dilepaskan Israel ke wilayah Gaza hingga memberi dampak pada RS Indonesia yang ada di Gaza.
Serangan udara Israel itu merusak fasilitas dan melukai masyarakat Gaza disana. Dilansir dari beberapa kabar, artikel, berita, dan banyaknya info mengenai penyerangan Israel terhadap Palestine saat ini tentu menggemparkan dunia. Ada berbagai pro kontra dari seluruh negara yang juga ikut menyuarakan peperangan dua negara tersebut.
Serangan pertama yang terjadi di Gaza saat ini menjadi pemicu munculnya tragedi lain di negara Palestine tersebut. Awalnya serangan di Gaza kembali terjadi karena adanya balasan Hamas ke Israel Selatan pada hari sabtu, 7/10/2023. Berdasarkan Kompas.com per tanggal 15/10/2023 di hari minggu kemarin, jumlah korban yang tewas pada perang Hamas-Israel mendekati angka 4.000 di kedua belah pihak.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan, serangan Israel di jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 2.450 orang dan melukai 9.200 orang lainnya. Menurut salah satu artikel, bbc.com tertulis bahwa menteri pertahanan Israel memerintahkan "pengepungan total" di Gaza pada 9 Oktober, dan mengatakan wilayah ini "tidak akan ada listrik, makanan, bahan bakar, semuanya diputus."
Satu-satunya pembangkit listrik di Gaza berhenti beroperasi setelah kehabisan bahan bakar pada 11 Oktober kemarin dan membuat semua rumah sakit kewalahan menangani pasien yang terluka dengan mengandalkan generator cadangan. Pengepungan ini tentu sangat merugikan dan menyulitkan masyarakat Palestine yang ada di jalur Gaza.
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa Israel dalam memerangi kelompok militan Palestina, Hamas mendapat dukungan dari Amerika Serikat, Australia, dan Uni Eropa secara terang-terangan san menunjukkan solidaritas kepada Negeri Zionis tersebut berdasarkan salah satu artikel cnnindonesia.com.
Kabarnya beberapa hari kebelakang pasukan Israel mendapat ribuan makanan gratis dari McDonald. Dikutip dari artikel republika.co.id ,dalam salah satu unggahan pada hari Kamis, 12/10/2023 sejauh ini waralaba raksasa itu menyumbangkan 12 ribu makanan ke personel IDF dan warga Israel disertai unggahan foto mobil yang dipenuhi makanan McDonald dan tentara dan staf rumah sakit menerima paket bantuan tersebut.
Akibatnya, Indonesia sebagai salah satu pendukung negara Palestina mencoba untuk memboikot restaurant McDonald yang memiliki cabang di Indonesia. Tidak sedikit negara yang ikut menyuarakan akan kebebasan Palestina ini. Negara-negara tersebut ialah Iran, Qatar, Mesir, Yordania, Turki, Rusia, Korea Utara, China, Arab Saudi, dan tentunya Indonesia. Mungkin banyak beredar berita atau video terkait orang-orang yang menyuarakan kebebasan Palestina dari berbagai negara.
Harapannya memang perang antara kedua negara tersebut bisa segera selesai karena banyaknya korban berjatuhan. Kalau menurut kalian, apa pandangan teman-teman terkait peperangan tersebut yang saat ini memanas? Bagaimana tanggapan atau opini kalian? Boleh tulis di kolom komentar ya.
0 Comments