INFOMJLK.ID - Islam mengajarkan umatnya untuk berpuasa agar dapat menahan lapar dan haus sehingga mereka bisa merasakan bagaimana perihnya orang-orang yang sulit mendapat makan dan minum sehingga harus berpuasa. Puasa sendiri terbagi menjadi dua, ada puasa sunnah, puasa wajib dan juga puasa nadzar. Puasa sunnah tentu tidak wajib dijalankan namun akan berpahala ketika puasa tersebut dilaksanakan. Beda halnya dengan puasa wajib yang memang harus dijalankan oleh seluruh umat muslim dengan adanya hukum atau syarat melaksanakan pusa tersebut. Sedangkan puasa nadzar ialah puasa yang diambil oleh seseorang sebagai bagian dari nadzar (sumpah) yang diucapkan untuk tujuan tertentu. Apa saja puasa yang terdapat dalam Islam? Diambil dari umsu.ac.id, Simak penjelasannya di bawah.
Puasa Wajib
1. Puasa Ramadhan
Tentu puasa Ramadhan merupakan puasa rutin tahunan yang selalu dijalankan oleh umat muslim dan hukumnya wajib bagi yang sudah memenuhi syarat/hukum dalam islam. Puasa yang tidak berbeda dengan puasa lainnya, menahan hawa nafsu, lapar, dan haus.
2. Puasa Kaffarah
Puasa Kaffarah hukumnya juga wajib. Puasa ini sebagai tebusan atas pelanggaran tertentu, seperti melanggar sumpah atau janji dan biasanya dijalankan selama 3 hari berturut-turut.
Puasa Sunnah
1. Puasa Senin-Kamis
Puasa ini sangat umum dan sudah banyak orang muslim yang mengamalkannya. Puasa senin kamis merupakan puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Karena memiliki keutamaan sebagai pengampun dosa.
2. Puasa Ayyam al-Bidh (Puasa Tiga Hari pada Pertengahan Bulan)
Tidak seperti puasa senin kamis, puasa ini justru dijalankan 3 hari setiap bulan (tiga hari terang bulan) sebagai bentuk ibadah yang digalakkan dan melibatkan kepatuhan kepada sunnah Nabi.
3. Puasa Arafah
Puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah yang sangat dianjurkan dan dianggap dapat menghapus dosa-dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun ke depan.
Puasa Nadzar
1. Puasa pada hari Arafah
Selain termasuk ke dalam puasa sunnah, puasa satu ini juga bisa dilaksanakan ketika sedang nazar. Contohnya seperti ketika jamaah haji berada di Padang Arafah, dan bagi mereka yang tidak berhaji, puasa pada hari ini dianggap dapat menghapus dosa-dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun ke depan.
2. Puasa pada Hari Asyura
Puasa ini dijalankan pada tanggal 10 Muharram yang juga untuk untuk mengenang kejadian-kejadian penting dalam sejarah Islam.
3. Puasa pada Hari Tasyura
Puasa Tasyura dilaksanakan pada tanggal 9 atau 11 Muharram sebagai bentuk memperingati hari ketika Nabi Musa (AS) dan Bani Israel diselamatkan dari Firaun.
0 Comments