INFOMJLK.ID - Harga beras di Kabupaten Majalengka masih relatif tinggi. Sejak Januari kemarin, harga beras berbagai jenis dibanderol di angka Rp 9-17 ribu per kilogram.
Di Pasar Cigasong Majalengka, harga beras masih tidak berubah sejak awal bulan lalu. Hal itu disampaikan langsung oleh Supriadi selaku pengelola Pasar Cigasong, melalui jabar.idntimes.com. Untuk beras medium KW III, masih tercatat paling rendah yakni Rp 9 ribu per kilogram. Adapun untuk medium KW II, masih di angka Rp 14 ribu per kilogram, dan beras medium KW I dibanderol di angka Rp16 ribu per kilogram.
"Harga beras masih belum berubah. Harga tertinggi di angka Rp17 ribu per kilogram. Itu (harga tertinggi) teh untuk beras premium KW II," ungkapnya.
Di sisi lain, harga telur ayam ras di pasar itu terus mengalami kenaikan. Dalam beberapa pekan terakhir, harga telur mengalami kenaikan rata-rata Rp 10 ribu per kilogram.
"Telur naik lagi, sekarang sudah di angka Rp 32 ribu per kilogram," katanya.
Pada hari-hari normal, harga telur dibanderol di kisaran Rp 23 ribu per kilogram. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, harga telur kembali mengalami kenaikan, hingga menembus angka Rp 32 ribu per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi untuk daging ayam ras. Daging ayam ras di Pasar Cigasong menembus angka Rp 45 ribu, setelah mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000 per kilogram.
"Ayam juga ikut naik, sekarang di angka Rp 45 ribu. Harga-harga itu untuk harga eceran. Kalau borongan mah lebih murah, Rp 1.000 untuk setiap kilogramnya," ujarnya.
Sementara untuk daging sapi dan kambing, masih sama dengan pekan kemarin. Daging kambing dibanderol di angka Rp 160 ribu per kilogram. Adapun daging sapi, Rp 140 ribu per kilogram.
0 Comments