BSSN: Pusat Data Nasional Diserang, Pelaku Minta Tebusan Rp131 Miliar

Source: istockphoto.com

InfoMJLK.id -- Badan Siber dan Sandi Negara mengungkapkan bahwa gangguan di Pusat Dana Nasional terjadi akibat serangan siber. Pelaku menggunakan malware dan meminta tebusan US$ 8 juta (Rp 131 miliar). 

Kepala BSSN Hinsa Siburian, melalui cnbcindonesia.com menjelaskan bahwa PDN down karena serangan siber yang memanfaatkan ransomware brain chipher  (brain 3.0). 

Hinsa menjelaskan bahwa BSSN, Kemenkomunfo dan Telkomsigma masih terus berusaha untuk memulihkan seluruh layanan, termasuk untuk memecahkan enkripsi yang membuat data di PDN tak bisa diakses. 

Direktur Network & IT Solution Telkom Group, Herlan Wijanarko menjelaskan bahwa pelaku serangan siber yang menyandera data meminta tebusan US$ 8 juta (Rp 131 miliar) ke pengelola PDN. 

Sampai saat ini, Telkomsigma sebagai pengelola bekerja sama dengan pemerintah dan otoritas di dalam dan luar negeri masih melakukan penyelidikan atas tindakan penyanderaan data ini.

Post a Comment

0 Comments