Kegiatan Industri dan Pariwisata Unggulan Menjadi Fokus Utama Kertajati Aerocity

Source: Compro BIJB

InfoMJLK.id -- Kertajati Aerocity dikelola secara langsung oleh PT BIJB Aerocity Development yang merupakan anak usaha dari PT Bandarudara Internasional Jawa Barat dan PT Jabar Bumi Konstruksi. Berdiri sejak Desember 2016, PT BIJB Aerocity Development menyatakan siap bekerja sama dengan berbagai mitra strategis untuk mengembangkan kota bandara hijau berkelas dunia yang menjadi motor penggerak perekonomian Indonesia dengan mengintegrasikan nilai-nilai intrinsik wilayah dan lingkungan. 

Kertajati Aerocity seluas 3.480 Ha terbagi ke dalam 6 (enam) klaster pembangunan: Aerospace Park, Logistic Hub, Creative Technology Center, Business Park, Residential/Township, dan Energy Center. Masing-masing cluster memiliki karakteristik khusus yang akan saling mendukung satu sama lain sebagai pusat bisnis dan industri baru di Indonesia. 

Sebagai kawasan yang direncanakan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, Kertajati Aerocity memiliki beberapa kegiatan industri dan pariwisata unggulan. Pusat Logistik Perishable Cargo, pusat industri aviasi, dan pusat industri biofarmasi menjadi kegiatan-kegiatan industri yang 

diunggulkan. Kertajati Aerocity juga dirancang untuk memiliki keunikan dari segi pariwisata dengan keberadaan distrik wisata religi, edu-technopark, dan taman rekreasi tematik. 

BIJB dan Kertajati Aerocity nantinya juga akan berperan sebagai simpul pariwisata di Jawa Barat, dengan konektivitas ke berbagai destinasi pariwisata melalui moda transportasi darat maupun udara. 

Pengembangan Kertajati Aerocity diharapkan mampu meningkatkan penanaman modal di Jawa Barat khususnya di bagian timur; mengoptimalkan kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi 

tinggi; mempercepat perkembangan daerah Metropolitan Cirebon Raya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru; subsitusi impor dengan membangun industri strategis nasional, mencakup industri aviasi, industri farmasi, dan sebagainya; meningkatkan penerimaan pemerintah; serta menciptakan lapangan pekerjaan untuk 400.000 ribu orang baik di dalam maupun di luar kawasan Kertajati Aerocity.

Post a Comment

0 Comments