InfoMJLK.id -- Di antara banyaknya orang-orang yang berjualan, umumnya mereka akan mencari lokasi yang strategis seperti di tepi jalan yang sudah tentu akan dilewati banyak orang.
Berbeda dengan Teh Afi, seorang ibu muda asal Bantarujeg, Majalengka. Ia dengan sadar berjualan bakso di kuburan dan hasilnya laris manis!
Jika dilihat sekilas, tampilan di areal pekuburan memanglah sepi. Tapi ternyata, ada saja orang-orang yang sengaja main ke sana hanya untuk jajan mie baksonya Teh Afi.
Di Bantarujeg, memang ada satu kampung dimana terdapat areal pekuburan yang dikelilingi oleh rumah-rumah penduduk. Nah, disitulah Teh Afi menjual mie baksonya.
Menurut keterangan Kang Hakim, seorang petualang asal Majalengka, Teh Afi bercerita, sebelumnya dirinya sempat berjualan di tepi jalan di kampungnya. Namun setelah sekian lama, jualan baksonya selalu sepi pembeli. Tapi, setelah pindah jualan ke areal pekuburan, walau baru empat hari, orang-orang banyak yang mampir dan kian hari pembeli kian banyak.
Nampaknya, Teh Afi memilih pindah jualan baksonya ke kuburan bukan semata-mata iseng saja. Tapi dirinya melihat peluang yang ada dengan pertimbangan lebih mendekatkan diri ke calon pembeli di sekitar areal pekuburan. Sebab di sekitar areal pekuburan lebih banyak orang tinggal jika dibandingkan dengan lokasi jualan sebelumnya.
Diketahui, mie bakso Teh Afi satu porsinya dihargai Rp10.000. Selain mie bakso, Teh Afi juga menyediakan mie ayam dan mie gacoan ala-ala. Meskipun di kuburan, para pembeli sepertinya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Mereka tetap menikmati mie bakso Teh Afi seperti pada umumnya.
.
.
Cerita ini, disampaikan oleh Kang Hakim pada kanal YouTube: Rizquna Channel, Minggu (25/8/2024).
0 Comments