infomjlk.id — Pemerintah Kabupaten Majalengka setiap enam bulan melaporkan kondisi sungai yang mengalami kritis kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dengan harapan segera dilakukan penanganan. Seperti halnya penanganan Sungai Cibuaya.
Hal serupa juga disampaikan kepada PT BIJB, mengingat ada kawasan BIJB yang diperlukan pembangunan saluran air agar bisa mengalir, sehingga tidak membanjiri areal sawah milik petani di Kecamatan Kertajati dan Jatitujuh.
Dikutip dari kabarcirebon.com, menurut Kepala Dinas PUTR Kabupaten Majalengka, Agus Tamim, surat terakhir disampaikan kepada menteri PUPR melalui Direktorat Sumber Daya Air. Disampaikan berdasarkan hasil inventarisasi Pemerintah Kabupaten Majalengka terdapat 49 titik sungai yang mengalami kritis, dan 11 di antaranya harus segera ditangani.
Diungkapkannya, 11 titik sungai tersebut di antaranya Cilutung, Cisarongge, Cilancang, Cibiuk, dan Cikijing. Aliran sungai ini kerap membanjiri areal sawah dan pemukiman hingga jalan. Rata-rata ketinggian airnya bisa mencapai 1 meteran. Desa yang terkena dampak adalah Desa Kasturi, Banjaransari, Jatipamor, Sindang, dan Kancana.
Sungai Cibuaya, yang beberapa waktu lalu merendam ratusan hektare sawah. Jika Cibuaya meluap akan membanjiri Desa Biyawak, Panyingkiran, Jatitujuh, Babadjurang, Jatitengah, Jatiraga, Sumber Wetan, Sumber Kulon, dan Pangkalanpari.
Menurut Agus, di Tahun 2022 Sungai Cibuaya pernah dilakukan normalisasi mulai dari perbatasan antara Majalengka dan Indramayu. Hanya saat pengerjaan sering muncul kendala, alat berat kerap ada yang menganggu, empat alat berat diganggu hingga akhirnya normalisasi baru dilakulan hingga perbatasan Desa Jatiraga.
Bajir yang melanda Sungai Cibuaya tersebut di antaranya akibat sendimentasi sungai, dan mengecilnya aliran air di wilayah hilir menuju arah Indramayu.
Dengan demikian, ditambahkan Agus, BBWS sudah mengetahui dan memahami apa yang harus ditangani agar sungai Cibuaya tidak meluap disaat musim hujan hingga membanjiri areal sawah di 9 desa di Kecamatan Jatitujuh.
Koordinator PPL Kecamatan Jatitujuh, Wahyudin menyebutkan, normalisasi sungai Cibuaya, terutama perbatasan Majalengka dan Indramayu harus segera dilakukan normalisasi.
Kepala Desa Jatiraga, Carsidik, berharap penanganan sungai Cibuaya segera dilakukan agar petani bisa nyaman bercocok tanam dengan hasil yang memuaskan.
0 Comments