infomjlk.id — Batik adalah salah satu warisan budaya yang kaya di Indonesia. Kreativitas dalam menciptakan batik tidak hanya terbatas pada kain, tetapi juga dapat diterapkan dalam berbagai produk makanan, salah satunya adalah bolu.
Dilansir dari bisik.id, salah satu home industri yang mengembangkan ide ini adalah DnB Culinary yang terletak di samping kantor Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan/Kabupaten Majalengka. Di sini, bolu batik menjadi salah satu produk unggulan mereka.
Setiap kali pengunjung datang, mereka dapat melihat para pekerja yang dengan penuh perhatian menyiapkan bolu. Baru-baru ini, seorang karyawan sedang membuat bolu dengan motif khas mangga gedong gincu, salah satu varietas buah lokal yang berasal dari Majalengka. Bolu batik ginding, nama produk ini, lahir saat pemilik DnB Culinary, Imma Tresna Mahasari, berpartisipasi dalam kontes kuliner. Kreasinya diakui dan menjadi juara pertama di tingkat daerah, serta meraih juara ketiga di tingkat nasional.
Imma memiliki komitmen untuk mempromosikan pengenalan lebih luas terhadap varietas mangga gedong gincu. Menurutnya, ini merupakan langkah yang pas mengingat juga terdapat motif batik yang sama di Majalengka.
Bolu batik ginding tidak hanya menarik visual berdasarkan motifnya, tetapi juga rasa yang dihasilkan. Mangga gedong gincu tidak hanya menjadi hiasan, tetapi juga menjadi bahan utama yang memberikan aroma lezat dan kelembutan di dalam setiap gigitannya.
Di samping itu, DnB Culinary juga menerima permintaan konsumen untuk membuat bolu batik dengan berbagai corak lainnya, meskipun menghadapi tantangan saat design yang diminta terlalu kompleks.
Bolu batik di DnB Culinary hadir dalam dua jenis, yaitu bungkus bakar dan kukus, yang dimana harganya mulai dari Rp135.000 hingga Rp200.000. Pelanggan dapat memilih sesuai dengan selera mereka.
Pemasaran bolu batik ginding ini saat ini dilakukan secara online, khususnya karena produk ini memerlukan penyimpanan yang tepat yaitu di freezer untuk menjaga kesegaran.
0 Comments