infomjlk.id — Kue keranjang atau sering disebut Dodol China sangat identik dengan perayaan tahun baru Imlek. Di Majalengka, salah satu produsen Dodol China yang legendaris adalah Iim Gunardi (Tn Iim). Salah satu produsen Dodol China yang masih bertahan sampai saat ini di Majalengka.
Dikutip dari hasil liputan Erick Disy/Detik Jabar, lokasi produksi Dodol China satu ini berada di Blok Omas, Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.
Dalam keterangannya, Dodol China Tn Iim sudah melegenda di Kota Angin. Home industri ini sudah beroperasi sejak tahun 80-an. Hingga saat ini, Dodol China Tn Iim sudah masuk generasi ketiga. Dimana Imelda adalah pewaris dodol China Tn Iim tersebut.
Imelda bertekad untuk melanjutkan bisnis tersebut karena dia tak ingin warisan keluarganya lenyap begitu saja. Apalagi di wilayahnya itu, pengrajin Dodol China hanya tinggal keluarganya saja yang tersisa.
Imelda juga masih menjaga resep warisan keluarganya dalam membuat dodol China. Bahkan pembungkus dodol nya pun masih menggunakan daun pisang.
Meski tetap menjaga nilai-nilai warisan keluarganya. Namun Imelda juga terus melakukan penyesuaian dan mengikuti perkembangan zaman.
Saat ini usahnya itu sudah mulai membidik pasar digital. Berkat itu juga penjualannya kini bisa menembus hingga ke luar negeri. Biasanya dia menjual ke wilayah sekitar dan kota besar terdekat.
Dodol China Tn Iim juga terbilang 'limited edition'. Sebab, Sodol China Tn Iim hanya diproduksi setiap menjelang perayaan tahun baru Imlek saja.
Adapun harga dodol China Tn Iim dibandol Rp40-45 ribu per kilogram. Mereka menyajikan 2 varian dodol, yakni gula merah dan putih.
0 Comments