infomjlk.id — Pemerintah Kabupaten Majalengka akan berusaha menaikan produksi mangga gedong gincu menjadi produk buah unggulan dengan kualitas baik dan melebihi kualtas mangga luar Kabupaten Majalengka.
Saat ini mangga gedong gincu diproduksi para petani di Sumedang dan Indramayu, bahkan kedua kabupaten ini hasilnya melebihi produksi di Kabupaten Majalengka yang sebenarnya memiliki kekhasan rasa dibading wilayah lain.
Dilansir dari kabarcirebon.com, Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi menerangkan bahwa produksi mangga gedong gincu di Kabupaten Majalengka rata–rata baru mencapai 40.000 ton saja, sedangkan Kabupaten Indramayu produksi mangga gedong gincunya telah mencapai 120.000 ton dan Kabupaten Sumedang produksinya dua kali lipat dibanding Kabupaten Majalengka mencapai 80.000 ton.
Oleh karena itu, pihaknya ingin petani Majalengka bisa melakukan budidaya mangga gedong gincu melalui penanaman di lahan tidur, atau perkebunan juga pekarangan rumah yang memiliki lahan cukup luas. Menanam pohon mangga bisa juga dilakukan dipinggir kolam ikan atau di pematang sawah. Penanaman bisa setiap 50 meter satu pohon atau disesuaikan lagi sehingga tidak menganggu tanaman padi. Nantinya, petani bisa panen padi dan mangga sekaligus.
Perlu diketahui, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perijinan Pertanian, Kementrian Pertanian telah menetapkan mangga gedong gincu sebagai varietas lokal Kabupaten Majalengka sejak Tahun 1995.
Mangga gedong gincu asal Majalengka memiliki kekhasan aroma yang lebih wangi, rasa juga demikian, bahkan warna yang kemerahan, juga ukuran. Tak heran jika saat ini sejumlah negara membidik mangga gedong gincu dari Majalengka untuk diekspor, salah satunya ke Jepang. Sedangkan untuk pasar Timur Tengah sudah dilakukan sejak lama.
0 Comments