infomjlk.id — Desa Bantaragung merupakan salah satu primadona wisata di Kabupaten Majalengka. Desa yang terletak di kaki Gunung Ciremai tersebut memiliki keindahan alam, kekayaan seni dan budaya, serta masyarakat yang ramah dan memegang teguh kearifan lokal.
Menurut catatan sejarah, Desa Bantaragung awalnya bernama Desa Babakan Keboncau. Desa ini kabarnya sudah ada sejak tahun 1200-an, saat Pangeran Timbang Pinayungan berhasil mengatasi gangguan keamanan dan dipercaya menjadi Kuwu pertama.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat Desa Bantaragung produktif bergerak di bidang pertanian serta perkebunan. Karenanya tak heran jika di Desa Bantaragung banyak area persawahan dan perkebunan yang ditata sangat rapih. Bahkan hamparan sawah tersebut disandingkan dengan terasering Ubud (Pulau Bali) yang sudah terkenal hingga mancanegara.
Keindahan tersebut bisa dinikmati di kawasan Ciboer Pass yang hanya berjarak kurang lebih 1 Km dari Desa Bantaragung. Karena keindahannya itu, banyak fotografer profesional yang berburu gambar eksotis di wilayah Ciboer Pass, Desa Bantaragung, dan sekitarnya.
Bukan hanya itu, Desa Bantaragung juga memiliki daya tarik wisata lainnya seperti Curug Cipeuteuy, Bukit Batu Semar, dan Telaga Biru Cicerem. Wisatawan juga kian dimanjakan dengan beragam pilihan kuliner khas Tanah Pasundan seperti Nasi Liwet, Jalakotek, Singkong Rebus, dan lain sebagainya.
Dengan segala potensi dan keunggulannya, tak salah Kemenparekraf RI menjadikan Desa Bantaragung sebagai salah satu yang terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Predikat tersebut seakan menegaskan bahwa Desa Bantaragung layak dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
0 Comments