Surat Terbuka Buat Baraya: Stop Menormalisasi Segala Bentuk Perilaku Bullying!

Source: istockphoto.com

infomjlk.id — Sejak dulu, fenomena bullying rasa-rasanya memang menjadi hal biasa akibat kurangnya perhatian dan kesadaran banyak orang terhadap dampak buruk yang disebabkan oleh perilaku bullying. 


Korban bullying umumnya akan mengalami gangguan mental seperti cemas berlebih, hilangnya rasa percaya diri, ketakutan



yang tidak wajar secara terus menerus, hingga menimbulkan gejala-gejala depresi yang tentunya akan membahayakan keselamatan korban bullying tersebut. 


Bukan hanya berbahaya bagi korban, sebenarnya perilaku bullying juga akan membahayakan pelakunya. Ketika korban secara terus-menerus mendapat perlakuan buruk dari pelaku, bukan tidak mungkin akan muncul perasaan benci yang tidak wajar hingga menimbulkan keinginan untuk balas dendam. Buruknya, balas dendam semacam itu taruhannya sudah pasti adalah nyawa! 


Maraknya perilaku bullying di sekitar kita, terutama di sekolah-sekolah, baik itu SD, SMP, SMA/SMK harusnya bisa menjadi perhatian banyak pihak. Entah itu secara umum yang melibatkan orang tua siswa dan masyarakat sekitar, ataupun secara khusus meliputi komite sekolah, kepala sekolah dan guru-guru, juga penegak hukum dan pemerintah setempat tentunya. Semua pihak bisa saling mendukung, berkoordinasi satu sama lain, memantau dan menindak segala bentuk perilaku bullying yang ada di sekitar. 


Kepada korban bullying, jangan takut untuk melapor apabila mendapatkan perlakuan buruk tertentu dimanapun kalian berada. 


Kepada orang tua siswa, jangan takut untuk melapor kepada pihak sekolah apabila anak-anak anda mendapat perlakuan tidak baik dari kawan-kawannya. 


Kepada penegak hukum dan pemerintah setempat, sudah sepantasnya para pelaku bullying mendapat tindakan tegas dan sanksi yang sesuai untuk mencegah semakin memburuknya perilaku, adab dan etika generasi bangsa ini. 


Perilaku bullying selalu berujung pada tindak kekerasan dan penganiyayaan! Jangan sampai menyepelekan hal-hal yang dianggap biasa padahal dampaknya begitu luar biasa dan membahayakan. 

Post a Comment

0 Comments