Source: Ilustrasi / Canva
infomjlk.id — Berdasarkan hasil Survei KSA, luas panen tanaman padi pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 13,09 persen dari 100.124 Ha menjadi 87.013 Ha. Penurunan ini diakibatkan karena terjadinya anomali cuaca, kekeringan dan serangan hama tikus yang terjadi di wilayah Majalengka bagian utara.
Hal ini sejalan dengan produktivitas yang menurun dari 58,77 kwintal/Ha pada tahun 2023 menjadi 55,50 kwintal/Ha pada tahun 2024.
Source: BPS Kabupaten Majalengka
Penurunan produktivitas ini mengakibatkan menurunnya produksi padi sebesar 17,93 persen yaitu dari 588.430 ton pada tahun 2023 menjadi 482.918 ton ppada tahun 2024.
Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi beras sepanjang tahun 2024 diperkirakan setara dengan 278.877 ton, atau mengalami penurunan sebesar 43.606 ton (13,52 persen) dibandingkan
tahun 2023 yang sebesar 322.483 ton.
0 Comments