Deflasi Februari 2025 di Jawa Barat, Kabupaten Majalengka Menjadi yang Terbesar!

Source: Ilustrasi /Google

infomjlk.id — Badan Pusat Statistik mencatat inflasi bulanan (month to month) Februari 2025, Jawa Barat mengalami deflasi atau suatu periode di mana harga-harga secara umum mengalami penurunan dan nilai uang bertambah. Deflasi di Jabar sebesar 0,61%. 

Dikutip dari penaku.id, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Darwis Sitorus menyebutkan, inflasi tahun ke tahun atau (year on year) sebesar – 0,27%, dan secara tahun kalender (year to date) sebesar – 1,29%. 

Seluruh kabupaten dan kota pantauan inflasi di Jawa Barat mengalami kondisi tersebut secara month to month pada Februari 2025. Kondisi tersebut paling besar terjadi di Kabupaten Majalengka sebesar 0,97%. Sementara kondisi terkecil terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 0,32%. 

Kemudian kabupaten dan kota lainnya yaitu Kabupaten Bandung (0,53%), Kabupaten Subang (0,56%), Kota Bogor (0,73%), Kota Sukabumi (0,35%), Kota Bandung (0,73%), Kota Cirebon deflasi (0,73%). Kota Bekasi deflasi (0,47%), dan Kota Depok sebesar 0,73%. 

Menurut kelompok pengeluaran, yang mengalami deflasi tertinggi yaitu bahan makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,37% dengan andil deflasi sebesar 0,11%. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 4,12%, dengan andil deflasi sebesar 0,65%. 

Sementara lima kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi secara month to month Februari 2025. Yaitu pakaian dan alas kaki sebesar 0,05%, kesehatan sebesar 0,3%, rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,18%. 

Selanjutnya kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran inflasi sebesar 0,2% dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasi sebesar 1,4%. 

Sementara komoditas yang memberikan andil inflasi tertinggi emas perhiasan sebesar 0,06%, dan bensin sebesar 0,03%. 

BPS juga merilis Nilai Tukar Petani (NTP) Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP). Pada Februari 2015 secara month to month NTP sebesar 113,53, menurun 0,56% dibandingkan Januari 2025. 

Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) Februari 2025 tercatat sebesar 115,40 atau mengalami penurunan sebesar 1,03% dibanding Januari 2025. 

Penurunan juga terjadi pada ekspor dan impor Jawa Barat pada Januari 2025. Ekspor Jabar pada Januari 2025 sebanyak 3,02 miliar USD, turun sebesar 3,93% dibandingkan Desember 2024. Untuk impor sebanyak 1,08 milyar USD juga menurun 7,88% dibandingkan Desember 2024. 

Namun demikian, neraca perdagangan, Jawa Barat masih suplus sebesar 1,94 miliar USD pada Januari 2025.

Post a Comment

0 Comments